TUGAS
TERSTRUKTUR
TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
JARINGAN
KOMPUTER
Oleh: DWI Kusuma Wijaya
IXE/17
SMP NEGERI 20 MALANG
JL. TUMENGGUNG SURYO NO. 38 MALANG
Pengertian dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer,
serta perangkat-perangkat lain pendukungkomputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan
komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti dokumen dan
data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama
memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan.
Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu
jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat
mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program,
penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer
yang saling berhubungan.
B. Manfaat yang didapat
dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
Sharing resources bertujuan agar
seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh
setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi
maupun pengaruh dari pemakai.
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar
pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi
yang penting lainnya.
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer
pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja,
melahnkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat
terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan
mengolah informasi setiap saat.
- Pengembangan
dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat
biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu
membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena
printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga
memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk
memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan
perhatian pada harddisk yang ada pada komputer
pusat.
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap
data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta
teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan
yang efektif.
- Sumber
Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan
mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi
yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat
segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
Menurut
fungsinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
- Jaringan
peer-to-peer (P2P) atau point-to-point
Kedudukan
setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer
yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua komputer dalam jaringan
dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat
lunak.
Pada jaringan client-server
terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam
jaringan komputer, seperti komunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan
perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan server. Semua
komputer lain selain server disebutclient.
- Topologi
Jaringan Komputer
Topologi merupakan diagram yang
mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan. Terdapat bermacam-macam
topologi di dalam teori jaringan komputer, namun dalam pembahasan ini hanya
dibahas empat macam, yaitu:
Seluruh komputer dalam jaringan
terhubung dalam sebuah bus atau jalur komunikasi data utama/ backbone (berupa
kabel). Komputer dalam jaringan berkomunikasi dengan cara mengirim dan
mengambil data melalui bus Macam-macam Jaringan Komputer 4 server
Sesuai
dengan namanya, ring atau cincin, seluruh komputer dalam jaringan terhubung
pada sebuah jalur data yang menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara
sambung-menyambung sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah cincin. Topologi
ini mirip dengan hubungan seri pada rangkaian listrik, dengan kedua ujung
dihubungkan kembali, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan, maka
hal itu akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Dalam sistem jaringan ini, data
dikirim secara berkeliling sepanjang jaringan (ring). Setiap komputer yang
ingin mengirimkan data ke komputer lain harus melalui ring ini
Topologi
ini sering disebut “pure peer-to-peer”, sebab merupakan implementasi suatu
jaringan komputer yang menghubungkan seluruh komputer secara langsung. Saat ini
sangat jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis.
Dalam
topologi ini masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke sebuah
konsentrator dengan menggunakan jalur yang berbeda-beda, sehingga jika salah
satu komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan terpengaruh. Komunikasi
di dalam jaringan diatur oleh konsentrator, berupa hub maupun switch.
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan
saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti
bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui
sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan
untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen
jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel
tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega
bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai
faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan
yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Metropolitan Area
Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki
sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang
berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya
standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan.
Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut
standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana
semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus
mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi.
Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim
menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang
berada di bawah.
Wide Area Network
(WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara
atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk
mejalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai
host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur.
Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet.
Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya
sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan
memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek
aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit,
channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua
kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element
switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut.
Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti
ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate
system, data switching exchange dan sebagainya.
Komputer mobile seperti komputer notebook
dan personal digital assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer
yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang
sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN
tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat
terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan
tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai
manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang
dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya
untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh
login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal
tersebut dimana saja, darat, laut, udara.
Sebenarnya terdapat banyak jaringan
didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang
berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan
seperth ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel
dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan
yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
E. Topologi jaringan
komputrer (sertakan kelebihan dan kekurangannya)
Topologi
menggambarkan struktur dari suatu jaringan
atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat
kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi
yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing
terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian
pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi
menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi
pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang
menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun topologi fisik yang umum digunakan
dalam membangun sebuah jaringan adalah :
Ø
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan
kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya
jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi
hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai
kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan
mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul
langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan
CPU.
Ø
Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam
satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti
misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link
harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya
yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal
juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana,
sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai
banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi
bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah
dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga
banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik
mereka.
Kelebihan
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi
jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan
mudah.
Kekurangan
n· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh
jaringan akan terhenti.
Penanganan
· Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
Ø
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan
lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin.
Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun
pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data
yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul
yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak ddalam satu ataupun
dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu
saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam
satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada
peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu
pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya
bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih
mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini
disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan
mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber
daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih
sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dhmana
tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Ø
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau
simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih
rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih
dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7
seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6
sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini
adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal
pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Ø
Bus
Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan
untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan
dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap
komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya
yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempuny`i
kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer
yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami
kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki
address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu
simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Ø
Plex
Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai
kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer,
tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan
ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada
menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan
fasilitas sentralisasi.
Topologi Logik pada
umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a. Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data
kepada seluruh host lain pada media jaringan.
b. Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang
secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data
hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat
dicegah.
Faktor – faktor yang
perlu mendapat pertimbangan untuk pemilihan topologi adalah sebagai berikut :
· Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
· Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
· Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh
pada jenis perangkat keras yang
digunakan.
· Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server
atau sejumlah server khusus.
· Konektivitas
Apakah pemakai yang lain yang menggunakan
komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
prima.kurniawan.students-blog.undip.ac.id
id.wikipedia.org
F. Perangkat keras
(hardware) jaringan computer
·
NIC (Network Interface
Card)NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa
komputer atau laptop.
- dabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih
sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe
kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebbuah jaringan komputer
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling
melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded
Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair
(UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya
kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel
STP tidak.
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti
yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian
dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk
penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang
membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Kabel Fiber optic
adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan
mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa,
biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena
dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini
sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN
maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan
bandwith karena fiber optic ini menggtnakan bias cahaya untuk mentransfer data
yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi
namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup
mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
- Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan
colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer And`. Jenis
konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor
RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel
coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
- Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan
(port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada
umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,
server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah
jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
- Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar
daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya
sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer
data dari server ke workstation atau sebaliknya.
- Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal.
Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan
dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama
sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat
diperluas.
- Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang
lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti
hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan
seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
- Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet.
Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog
yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
itartikel.blogspot.com