Rabu, 21 November 2012

Kepemimpinan

Karakter Entrepreneur


Jika ingin menjadi seorang Entrepreneur, setidaknya harus memiliki Karakter Entrepreneur. Nah, di bawah ini ada beberapa Karakter Entrepreneur, mudah-mudahan ini dapat bermanfaat untuk teman-teman yang ingin menjadi seorang Entrepreneur Sejati.
1. Percaya Diri
Kepercayaan diri merupakan modal pertama yang harus dimiliki seorang Entrepreneur, karena kepercayaan diri sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Dengan cara selalu berani mengambil keputusan besar dan kecil, maka secara otomatis nantinya akan memupuk rasa percaya diri, dan jangan sekali-kali terlalu sering berkata tidak, tunggu dulu atau terlalu sering berunding dalam setiap mengambil keputusan, karena itu merupakan ciri pemimpin yang lemah.
2. Optimis
Seorang Entrepreneur itu mereka akan selalu optimis dalam setiap langkah yang diambilnya. Sikap optimis ini akan muncul dalam diri setiap individu ketika dalam diri setiap individu memiliki harapan yang besar untuk dicapai.
3. Berani mengambil Resiko
Selain harus memiliki rasa percaya diri dalam mengambil keputusan, seorang Entrepreneur juga harus berani mengambil resiko dalam mengambil keputusan, karena setiap langkah atau keputusan yang diambil pasti akan ada resikonya. Untuk menumbuhkan sikap berani mengambil Resiko ini adalah dengan cara selalu percaya diri dan optimis terhadap setiap keputusan yang diambil.
4. Memiliki Rasa Tanggungjawab yang Tinggi
Seorang Entrepreneur dalam menyelesaikan pekerjaannya selalu dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab. Dengan selalu bertanggungjawab dalam setiap pekerjaan, itu akan dapat memberikan mental positif kepada setiap individu yang dipimpinnya.
5. Pandai Menganalisis Peluang
Seorang Entrepreneur harus pandai menganalisis setiap peluang yang ada di depannya, apakah peluang itu dapat menguntungkan bagi usaha yang dijalani atau malah akan merugikan. Keahlian menganalisis peluang akan muncul pada diri setiap individu, jika dalam setiap individu memiliki wawasan yang luas dalam berpikir, wawasan luas sendiri didapatkan dari pengalaman-pengalaman yang pernah dijalani.
6. Pandai Memecahkan Masalah
Ketika seorang Entrepreneur menjalankan usahanya, tidak menutup kemungkinan pasti akan menemui kendala atau masalah-masalah yang terjadi, untuk itu seorang Entrepreneur harus berwawasan luas, sehingga dapat pandai dalam memecahkan masalah yang terjadi, sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik.
7. Mampu Berkomunikasi dan Bersosialisasi
Dalam mengembangkan usahanya Seorang Entrepreneur akan tidak lepas dari individu-individu lain, seperti customer, mitra bisnis dan elemen-elemen dari individu-individu yang lainnya, maka dari itu keahlian berkomunikasi dan bersosialisasi sangat diperlukan oleh seorang Entrepreneur untuk menjaga integritas dalam mengembangkan usahanya.
8. Berkomitmen
Seorang Entrepreneur dalam mengembangkan usahanya pastinya memiliki rencana-rencana, visi, dan harapan tinggi yang mana merupakan tujuan hidupnya. Maka dari itu seorang Entrepreneur harus komitmen terhadap apa yang merupakan tujuan hidupnya, agar tetap fokus pada usaha yang dikembangkannya.
9. Mampu Bekerjasama dengan Baik
Selama ini tidak ada seorang Entrepreneur yang sukses tanpa dukungan dari team, karena seorang Entrepreneur selalu yakin bahwa kesuksesannya itu karena dukungan dari team, maka dari itu seorang Entrepreneur haruslah mampu bekerjasama dengan baik.
10. Mampu Memimpin dengan Baik
Seorang Entrepreneur harus memiliki jiwa Leadership yang baik, dengan memiliki jiwa Leadership yang baik, itu akan memberikan dampak yang baik bagi usaha yang dijalankannya, serta elemen-elemen yang ada di dalamnya.

Cara menjadi Pemimpin


Selalu Optimis
Untuk menjadi seorang pemimpin tanamkan dulu sikap optimis dalam diri, karena seorang pemimpin nantinya akan menjalankan visi dan misinya untuk perkembangan perusahaan atau organisasinya.
Miliki Target
Seorang pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu menjalankan visi dan misinya sesuai dengan Target yang telah ditentukan. Penentuan Target ini juga dapat meningkatkan semangat untuk meraih apa yang diinginkan. Oleh karena itu jika ingin menjadi seorang pemimpin maka milikilah Target, agar segala hal-hal yang ingin dicapai menjadi terstruktur dengan baik dan berjalan lancar.
Miliki Rasa Bertanggungjawab
Untuk menjadi seorang pemimpin harus mampu bertanggungjawab terhadap perkembangan perusahaan atau organisasinya, ketika pemimpin tidak mampu bertanggungjawab terhadap segala hal yang terjadi dalam perusahaan atau organisasinya maka perusahaan atau organisasinya akan hancur atau bangkrut.
Jadilah Bijaksana
Untuk menjadi seorang pemimpin haruslah bijaksana, karena seorang pemimpin nanti akan memimpin anggota-anggotanya untuk bekerjasama dalam meraih visi dan misi, maka seorang pemimpin harus  mampu mengorganisasikan kemampuan yang dimilikinya secara terorganisir dan dapat memberikan manfaat untuk anggota-anggotanya atau orang lain tanpa harus merugikannya.
Kembangkan Keahlian
Untuk menjadi seorang pemimpin harus memiliki keahlian yang lebih untuk dapat memimpin. Keahlian itu sendiri didapatkan dari pengalaman-pengalaman yang pernah dilalui dan mengasah keahlian yang dimiliki dengan baik.
Mampu Manajemen Waktu
Untuk menjadi seorang pemimpin penguasaan dalam memanajemen waktu sangat diperlukan, karena ketika nantinya menjadi seorang pemimpin kepentingan atau aktivitas akan semakin bertambah banyak, yang mana ditakutkan akan ada beberapa kepentingan atau aktivitas yang akan terabaikan, jika tidak mampu memanajemen waktu dengan baik.
Mampu mengambil Keputusan
Untuk menjadi seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, karena seorang pemimpin sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan atau organisasinya.

Gaya Kepemimpinan


Pengertian Gaya Kepemimpinan
Menurut Kartono ( 1982:39 ), Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi dan mengarahkan tingkah laku bawahan atau orang lain untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Menurut Asmara ( 1985:17 ), Kepemimpinan adalah tingkah laku untuk mempengaruhi orang lain agar mereka memberikan kerjasamanya dalam mencapai tujuan yang menurut pertimbangan mereka adalah perlu dan bermanfaat.
Menurut Achmad Suyuti ( 2001:7 ), Kepemimpinan adalah proses mengarahkan, membimbing dan mempengaruhi pikiran, perasaan, tindakan dan tingkah laku orang lain untuk digerakkan ke arah tujuan tertentu.
Menurut Fandi Tjiptono ( 2001:161 ), Gaya Kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahannya.
Menurut Heidjrachman dan S. Husnan ( 2002:224 ), Gaya Kepemimpinan adalah pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Hersey ( 2004:29 ), Gaya Kepemimpinan adalah pola tingkah laku ( Kata-kata dan tindakan-tindakan ) dari seorang pemimpin yang dirasakan oleh orang lain.
Jadi dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi dan mengarahkan aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan bersama.
Menentukan Gaya Kepemimpinan
Menurut Heidjrachman dan Husnan ( 2002:173 ) seorang pemimpin harus memiliki sifat Perceptive artinya mampu mengamati dan menemukan kenyataan dari suatu lingkungan. Untuk itu seorang pemimpin harus mampu melihat, mengamati, dan memahami keadaan atau situasi tempat kerjanya, dalam artian bagaimana para bawahannya, bagaimana keadaan organisasinya, bagaimana situasi penugasannya, dan juga tentang kemampuan dirinya sendiri. la harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Untuk memilih gaya kepemimpinan yang akan digunakan, perlu dipertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Meskipun banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, menurut Heidjrachman dan Husnan ( 2002:173 ) membaginya ke dalam 4 ( Empat ) faktor yaitu :
1) Faktor di Organisasi.
2) Faktor Pimpinan Manajer.
3) Faktor Bawahan.
4) Faktor Situasi Penugasan.

0 komentar:

Posting Komentar